Musuh Siapa?

1120 Kata

Ada suara riuh yang masuk ke indra pendengaran Jennifer hingga membuat mata yang awalnya terpejam itu terbuka secara perlahan. Namun, hanya keheningan yang menyambutnya. Padahal tadi Jennifer benar-benar mendengar banyak keriuhan. Atau itu hanya sekadar khayalannya saja akan kejadian yang menimpanya sebelum pingsan? Seakan baru teringat akan apa yang terjadi, Jennifer langsung bangkit dan melihat ke sekelilingnya. Ia bernapas lega kala menyadari jika dirinya kini terbaring di salah satu ruangan yang Jennifer yakini adalah satu di antara banyaknya ruangan yang ada di rumah sakit. Setidaknya, Jennifer tahu jika kini dirinya aman. “Apa kau sudah merasa lebih baik, Nona?” tanya seseorang yang baru Jennifer sadari keberadaannya. Itu adalah Alex yang datang dari sudut kanan ruangan. Pria berp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN