Dua kaki jenjang berjalan dengan sangat anggun dan juga tertata. Siapa lagi jika bukan Jennifer yang kini sudah rapi dengan setelan kerja khasnya yang tetap indah dan juga anggun, walau ada kesan formal yang turut menyertai.
Setelah pulang dari salon, Jennifer langsung menuju kantor untuk bekerja. Jabatanya masih sama seperti saat pertama kali ia bekerja satu tahun silam, yakni sebagai Manajer Produksi. Walau begitu, Jennifer tidak pernah benar-benar sibuk karena ia mempunyai seseorang yang bekerja sebagai bayangannya, tetapi mendapat tanggung jawab yang lebih banyak daripada Jennifer.
Sosok itu adalah Sisil, wanita cantik yang kini tengah menyambut kedatangan atasannya tersebut dengan senyum manis yang bertengger di wajahnya. Sisil langsung menundukkan tubuhnya saat Jennifer akan masuk
