Persiapan lamaran Chatura dan Sienna sudah berjalan sebagaimana mestinya, tanggal lamaran sudah di tentukan, Sienna dan juga Chatura sudah mempersiapkan setidaknya sedikit demi sedikit agar mereka tidak terlalu terburu – buru untuk mengurus segala sesuatu nya. Namun bukan namanya pernikahan jika tidak mendapat cobaan sebelumnya, satu minggu sebelum lamaran mereka, Chatura tiba – tiba mendapat tugas kunjungan kerja ke salah satu daerah di Indonesia dan baru bisa pulang, tepat di hari di mana ia akan melangsungkan acara lamaran dengan Sienna.
“Kok gak di tolak aja? Kamu tuh… aku gak habis pikir, kok ya bisa kamu gak mikir bakal telat apa gimana? Kalau pesawat kamu kena delay gimana? Kalau acaranya batal gimana? Bisa gak sih kamu nolak sekali aja sama atasan kamu, aku tau kamu ngejar posisi
