“Cii… kamu udah di rumah sayang?” Tanya Chatura yang menyadari bahwa pembicaraan mereka siang tadi, tidak berakhir dengan baik, Chatura juga merasa bersalah karena selama Sienna di rumah sakit tak sekalipun ia sempat menjengung gadis itu. hari sudah malam, dan Sienna tidak berkabar sama sekali, hal itu membuat Chatura jadi panik sendiri. Kalau saja terjadi apa – apa dengan Sienna pasti ia adalah orang yang akan di salahkan oleh orang – orang terdekat Sienna.
“Iya udah.” Balas gadis itu singkat. Mendengar jawaban Sienna, Chatura merasa lega sendiri, sebab Sienna sudah berada di rumah nya. Namun di saat yang sama juga Chatura merasa bersalah, ia tidak bisa ada di dekat Sienna terlebih ketika Sienna sakit seperti ini.
“Kok gak ngabarin aku
