“Aku minta maaf.” Ucap Chatura, kepada Sienna ketika mereka berdua berhasil duduk berdekatan di bangku taman belakang, sengaja Chatura mengajak Sienna ke sana agar ia bisa berbicara lebih bebas kepada gadis itu. Sienna mengikut saja tentu dengan ekspresi datar nya yang sejak tadi telah ia tunjukan kepada Chatura. “Iya, buat apa?” Tanya Sienna. Ia sudah menduga bahwa Chatura pasti akan datang hari itu. namun ia tidak menyangka bahwa Chatura akan datang se cepat itu. “For everything. Aku ngerasa bersalah banget sama kamu. Aku sadar, harusnya aku gak gitu.” Ucap Chatura. Ia memang betul – betul merasa bersalah, Sienna seharusnya mendapat perlakuan baikk dari diri nya namun Sienna malah mendapat hal yang sebalik nya. “Gita emang lebih penting kan?” Ucap Sienna dingin. Biasanya kalau Sienna