BAB 97

1184 Kata

“Grandpa, Grandma, dan kamu Gio. Ngapain kalian ke sini?” Gio melemparkan pertanyaan itu dengan decakan kesal. Tanpa memperdulikan ekspresi muram di wajah cucu bebalnya, Bayu menjewer telinga Gio. “Nggak perlu obral akting murahan lagi, Gio. Grandpa dan Grandma sudah tau kalau kamu tinggal di sini pura-pura jadi Zio. Gimana rasanya kabur dari Grandpa, seneng kamu bisa bebas di sini?” “Aaa … awww, sakit Grandpa, lepasin gue. Bisa putus nih telinga lama- lama.” Bayu akhirnya membebaskan Gio, ia duduk di sofa, diikuti Ratna. “Mana Nicholas?” “Dad sama mam lagi pergi kondangan.” Gio menjawab sembari mengelus kupingnya yang masih menyisakan rasa panas dan pedih. Zio menghampiri Gio. “Vio mana?” “Vio di rumah sakit sama Mbak Mi, jagain oma.” Sementara dua saudara yang memiliki penampilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN