Part 44

1801 Kata

Pagi harinya, Alarm jam berbunyi nyaring. Namun, sang pemilik kamar yang tak lain Alana masih terlihat tertidur nyenyak. Seseorang terlihat membuka pintu kamar Alana. Orang itu berjalan ke arah jendela dan segera membukakan tirai yang berada di kamar Alana. Sementara Alana yang masih tertidur pulas mulai sedikit merasa terganggu dengan cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah jendelanya. Alana segera menggeliatkan tubuhnya untuk menghindari cahaya matahari.Masalahnya sekarang Alana masih sangat mengantuk, bukan hanya itu, Sekujur tubuhnya saat ini benar-benar terasa pegal bukan main. Rasanya dia enggan bangun dari tempat tidurnya. “Alana ... Cepat bangun!” “Aishhh ... Biarin aku tidur 15 menit lagi. Aku masih ngantuk banget!” keluh Alana dengan kesal. Dia belum sepenuhnya tersadar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN