Tak lama kemudian mereka berdua tiba di rumah. Leebin membantu Melisa turun dari dalam mobilnya. “Kamu tidak makan malam dulu? Di acara tadi kamu belum menelan apapun.” Tanya Leebin pada Melisa. Pria itu mengekornya masuk ke dalam kamar. Sampai di sana dia melihat Melisa melepaskan gaunnya lalu mengambil baju ganti dari dalam lemari. Pria itu tersenyum melihat Melisa menoleh sekilas ke arahnya sebelum memakai bajunya. Dia melangkah mendekatinya lalu memeluk pinggangnya dari belakang, Melisa masih menggenggam baju gantinya. “Jangan menggodaku..” Bisiknya lirih seraya menciumi sisi lehernya. Pria itu mengusap kedua gundukan mulus pada kedua dadanya. Meremasnya perlahan, mengusap kedua ujungnya. “Leebin..” gaun tidur dalam genggaman wanita itu jatuh ke lantai. Bibir Melisa kini berada dal