Ch-24

1217 Kata

"Ini juga lagi nyari solusi, tapi belum ketemu." Sahut Leebin seraya mengunyah gigi kosong. Melisa menutupi wajahnya seraya bersandar di dinding luar kamarnya tubuhnya merosot jatuh terduduk. Leebin melihat keadaan Melisa seperti itu dia menjadi cemas. "Mel? Melisa? Kamu, kamu astaga, aku bingung mau mulai bicara dari mana. Kamu tenang ya? Okay? Jangan cemas, aku nggak akan datang di acara pertunangan kita. Aku bakalan pergi jauh-jauh, dan aku janji nggak akan muncul lagi. Okay?!" Ucapnya dengan kedua bola mata berkaca-kaca. Leebin tidak sampai hati membiarkan Melisa terluka karenanya. Apa lagi kalau sampai menikah kerena terpaksa. Pria itu mengusap lengannya seraya mengatakan semua rencananya. "Leebin, aku nggak mau nikah sama cowok kayak kamu. Bisa-bisa aku darah tinggi, kamu nyebeli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN