Sore itu Melisa sudah bersiap hendak pergi ke tempat pemotretan. Melisa sedang berjalan mengikuti asisten Leebin menuju ke lokasi pemotretan. Melisa pikir Leebin tidak akan hadir di sana. Gadis tersebut sudah tiba di lokasi, saat ini sedang dirias di dalam ruangan make up. “Presdir, ini susunan acaranya.” Asisten Leebin menyerahkan laporan padanya. Leebin sudah duduk di sebuah kursi untuk menyaksikan proses jalannya pemotretan tersebut. Tak lama kemudian, Melisa muncul. Gadis itu sudah berubah menjadi sosok wanita jelita dengan gaun sepanjang tungkai. Langkah kakinya terdengar anggun mengetuk ubin, Melisa mengikuti arahan perias melangkah menuju ke arah depan kamera. Belum sempat menoleh, tapi saat dia berlalu melewati jajaran kamera aroma levender menerpa indera penciumannya. “Leebin