“Membersihkan namamu? Jangan mencari alasan Evrina.” Derent bersiap memutar tubuhnya dan pergi dari hadapan Evrina. Evrina tidak bisa bersabar lagi, wanita itu langsung menarik lengan Derent Jake. Tepat saat Derent berputar dan menoleh padanya, “Plaaak!” Evrina melayangkan tamparan keras pada pipi Derent. Derent membuka bibirnya, pria itu menyentuh sisi dalam mulutnya menggunakan ujung lidahnya seraya menatap Evrina dengan tatapan santai. “Dasar pria kejam! Kamu jahat sekali! Sangat jahat!” Evrina menarik dasinya dan memukuli dadanya. “Aku sangat mencintaimu, Jake, tapi kenapa tiba-tiba kamu membuangku seperti ini?” Derent menarik genggaman tangan Evrina pada jas yang dia kenakan. Pria itu mencekal erat kedua pergelangan tangannya. Ditatapnya lekat-lekat wajah Evrina. “Sekarang kam