Erlin berjalan menyusuri koridor, melewati beberapa belokan lalu masuk ke dalam ruang ganti. Dia melihat pintu loker yang dipakai Enjel hari ini sedikit terbuka, tas Enjel tidak lagi berada di sana. Loker tersebut sudah kosong, Erlin tahu kalau Enjel sudah meninggalkan hotel beberapa menit yang lalu. Erlin bersiap pulang ke rumah, belum sampai mengambil tas ponsel dalam sakunya berdering nyaring. “Mr? Kenapa dia menghubungiku? Seharusnya dia sibuk dan tidak akan pulang hari ini.” Gumam wanita itu seraya menimang-nimang ponselnya tanpa ada niat untuk menerima panggilan tersebut. “Tring!” Satu pesan masuk pada ponselnya. Erlin membuka pesan tersebut. “Aku benar-benar tidak akan pulang hari ini, ingat pesanku padamu.” Erlin tidak membalas pesan Derent, wanita itu langsung menenteng tas