Damian memegang pinggul Danira yang sedang menggoyangkan pantatnya diatasnya. Suara benturan dua kelamin yang berbeda itu terdengar jelas memenuhi ruangan kamar mereka. Pertengkaran mereka tidak menyulutkan gairah membara diantara mereka. "Aku mau keluar mas ouhh" desah Danira sampai tubuhnya menggelinjang. Entah sudah berapa kali dia mendapatkan pelepasannya. Dia menyalurkan kemarahan dan kecemburuannya dengan seharian bercinta dengan suaminya. Damian juga merasakan euforia yang berbeda dan sangat panas padahal kamar mereka full AC. Keringat membanjiri tubuhnya saking panasnya percintaan mereka. Kemudian Damian membalik tubuh Danira dan segera mengukungnya. "Ada apa denganmu sayang? apa kamu marah? " tanya Damian sambil membingkai wajah istrinya itu. "Iya aku sangat marah saat menci

