Senyum mengembang di wajah Fauzan karena semalam adalah malam yang paling indah dalam hidupnya. Meski bukan dia yang pertama mencicipi madu istrinya tapi dia tetap merasa bahagia karena sudah memiliki Mila seutuhnya. Dipandangnya wajah cantik Mila yang sedang tertidur pulas di dalam pelukannya. "Mila.. kamu cantik sekali sayang" puji Fauzan sambil mengecup sekilas bibirnya. "Nghhh" Mila menggeliat dalam tidurnya. Fauzan tersenyum lalu merapatkan selimut sampai batas d**a mereka. Di malam yang sama Danu memilih menyendiri sambil meminum minumannya. Dia sama sekali tidak bisa tidur karena memikirkan Mila. "Mila... Mila... " racau Danu dalam mabuknya. Kenapa sesakit ini membiarkan wanita yang dicintainya menikah dengan pria lain. Seharusnya kemarin dia menyatakan perasaannya pada Mila

