“Hiks…. Hiks…. Gaga….,” ucapnya sambil mengelus milik sang suami yang sudah layu lagi setelah pelepasannya.
“Mau nangis sampai kapan?”
“Emang gak sakit? Kok kamu gak nangis. Itu ada bekas gigi aku loh disananya.” Menatap sang suami yang duduk bersandar di dashboard ranjang dengan santai. Mau bagaimana lagi. Semuanya sudah terjadi. Jerome merasa sakit dan nikmat di saat bersamaan. Sang istri panic dan langsung menangis. “Aa….,” panggilnya naik ke pangkuan Jerome dan berbaring di atasnya.
Jerome mengusap kepala Leonor yang menjadikan dadanya sebagai bantalan. Membiarkan tangisan sang istri reda sendiri hingga akhirnya tidur sendiri. Jerome tidak kaget dengan tingkah aneh istrinya. Dia mencium kening Leonor dan ikut memejamkan matanya juga. Mengingat ini masih pukul setengah enam pagi, J
