“Yakin?” tanya Kakek sambil menyilangkan tangannya di d**a. “Tinggal di rumah Kakek aja dulu. Kakek khawatir kamu takut gempa lagi.” “Enggak, El udah bisa nangani ketakutan itu. Kan sambil nunggu rumah baru, Kek. Kita udah dapet rumah yang baru selesai dibangun, tapi butuh renovasi sampai sesuai keinginan.” “Udah kontak kontraktornya?” “Udah, Aa yang nanganin semuanya. Dia milih Jonathan sama Drew, dari Luar Negara yang bisa beresin dalam waktu 2 bulan.” “Apa gak kelamaan dua bulan?” “Ada penambahan ruangan sama bikin taman soalnya, Kek. Jadi gak papa sama Aa dulu di apartemen,” jawab Leonor meyakinkan kakek supaya tidak khawatir. Kalau sebelumnya, dia memang takut di apartemen. Tapi setelah beberapa hari dijalani, Leonor nyaman lagi disana. “Apartemen itu jadi bukti.” “Bukti apa?”