Bab 19

1544 Kata

“Wah, kau masih mengingatku rupanya." Olivia, nama wanita itu memperhatikan Naura dan Aksa dengan seksama kemudian seulas senyum mengejek terukir di bibirnya. "Jadi apa yang kau lakukan disini?” Menatap Naura dengan senyuman manis namun sangat jelas hanya senyum palsu. “Menurutmu?” jawab Naura dengan menunduk. “Ayolah, kenapa kau berkata seperti itu? Seharusnya kau menawariku untuk duduk dan makan bersama setelah lama tak bertemu, teman lama,” ucap Olivia. Ia setengah menunduk, merangkul Sakura dan berbicara tepat di telinga Sakura. Suaranya sarat akan nada ejekan. “Olivia, kau gila? Untuk apa kau mau duduk dan makan bersama anak haram ini? Lihat! Dia saja makan dengan orang cacat,” bisik salah satu teman Olivia namun dapat didengar jelas oleh Naura juga Aksa. “Oh ... kau benar Zee. Un

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN