“Maaf, maafkan nenek.” Miranda menangis tersedu dengan memeluk Naura erat. Saat ini Naura tengah berada di kediaman nenek Miranda ditemani oleh Aksa. “Sudah Nek, Naura yang seharusnya minta maaf karena membiarkan nenek tinggal sendiri. Maaf.” Naura membalas pelukan nenek yang telah menjadi penyebab kesengsaraannya, mengusap punggung renta nenek itu. “Tidak Nak, semua bukan salahmu. Nenek pantas mendapatkan balasan ini setelah apa yang telah nenek perbuat padamu, juga ayah dan ibumu. Maafkan nenek.” Miranda tak berhenti menangis, ia bahkan semakin mengeratkan pelukannya pada Naura. Naura melepas pelukan dan menatap Miranda penuh makna. “Semua sudah terjadi, penyesalan seperti apapun tak akan membuat semua kembali. Kita hanya bisa menjalani apa yang telah terjadi saat ini. Aku memaafkanmu