Asistennya bekerja dengan baik, pria itu bekerja dengan cekatan juga memuaskan. Sebentar lagi waktunya makan siang dan Max sedang dalam perjalanan menuju tempat pertemuan mereka seperti yang Anggun beritahukan melalui pesan singkat pagi tadi. Pria itu memakai pakaian semi-formal, kemeja putih dan celana jeans putih. Setelah dua puluh menit perjalanan, akhirnya Max sampai di sebuah restoran mewah yang sudah di reservasi oleh orangtuan Gwen. Max menyuruh semua anak buahnya untuk tidak mengikutinya masuk kedalam ruang VVIP yang masih kosong, ia sengaja datang lebih awal agar terlihat lebih sopan sebagai yang lebih muda. Max memainkan ponselnya seraya menunggu kedatangan Hans dan Anggun, pria itu sedang bertukar pesan dengan Gwen yang saat ini baru saja sampai di kantor. Menyadari pintu ter