Beberapa hari kemudian, Calista kini sedang bersiap, penampilannya benar-benar sangat sempurna. "Rubah ekspresi birahimu, Sayang. Kau tidak akan mendapatkannya malam ini." Ucap Calista yang melihat ekspresi suaminya saat pandangannya menuju ke arahnya sedari tadi. "Ini tidak bisa, kau bahkan sangat sempurna." Ucap Sean, Calista memakai gaun berwarna hitam dengan belahan di pahamya yang terlihat paha mulusnya, punggungnya juga terlihat sangat indah krena bajunya terlihat terbuka di bagian belakang meskipun ada beberapa tato kecil di sana. "Tentu saja, aku harus terlihat menawan dan sempurna sebagai istrimu." Sean hanya menanggapinya dengan senyuman. Karena pernikahan dadakannya dengan Calista beberapa yang lalu, Sean sudah mulai menyiapkan rencana pesta besar untuk mereka, dan banyak d

