Bab 27++

1220 Kata

"Aku merasa kau memang sangat ingin dihukum," ucap Sean lalu melepas kaosnya dan mengukung Calista. "T-tunggu dulu." Ucap Calista mendorong Sean namun Sean tidak menghiraukannya. "Ck! Sean. Tunggu dulu." Ucap Calista tetap mendorong Sean yang sedari tadi menciumi lehernya. "Ck! Apalagi." Ucap Sean kesal karena dihentikan oleh Calista di mana dia sudah sangat menginginkannya. Calista lagi-lagi menampar pelan pipi Sean karena dia terlihat sangat birahi, padahal dia menghentikannya untuk membuka bajunya. "Begini kan enak." Ucap Calista yang membuat Sean terkekeh. "Benar juga." Ucap Sean ketika melihat Calista akhirnya polos dan hanya menggunakan kain segitiga saja, Calista memutar bola matanya malas. "Cepatlah, mau apa tidak? Jika tidak. Aku akan menutupnya lagi." Ucap Calista. "Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN