Sean meninggalkan Calista dan pergi ke balkon kamarnya. "Ada apa?" Tanya Sean karena ternyata yang menghubunginya adalah Kevin. "Maaf, Sean tadi mobil kita mendadak kempes, Vera kabur saat anak buah kita mengganti ban-nya." Ucap Kevin dari seberang sana yang membuat Sean mengeraskan rahanhnya. "Cepat temukan dia, dan jangan biarkan dia mendekatiku atau mendekati Calista lagi. Aku sendiri yang akan mencincangnya nanti." Geram Sean yang dimengerti oleh Kevin. Dia menghela nafas panjangnya dan yakin jika ada yang membantu Vera untuk kabur, meskipun Sean tidak tau siapa dia. "Sial." Umpatnya. Sean melirik ke belakang karena tau jika Calista sedang mengupingnya namun dia langsung kembali masuk ke dalam yang membuat Sean semakin menghela nafas panjangnya. Dia ingin menyalakan rokoknya nam

