"Sean?" Gumam Calista yang ternyata yang menembaki dua orang itu adalah Sean. Calista menunduk karena kedua pria itu juga mengeluarkan senjatanya dan menembaki Sean, namun hanya satu tembakan karena Calista terkejut saat Sean menembak mereka langsung di kepalanya yang membuat mereka akhirnya mati seketika. "Datang ke jalan xx, bereskan mayat yang ada di sini." Ucap Sean yang entah menghubungi siapa, namun Calista mengira jika itu adalah anak buahnya. "Ayo." Ajak Sean yang menarik tangan Calista. Sean membawanya ke mobil, Calista menelan ludahnya dengan berat melihat didepannya dua orang mati dengan kepala yang tergenang darah. "Sudah kubilang, kau akan melihat seperti ini mulai sekarang, dan mungkin akan lebih parah lagi." Ucap Sean. "Mengerikan." "Itu belum seberapa, tapi kuliat ka

