Bukan hanya Arga dan Tasya yang menyusul Sean dan Calista. Bahkan Carly dan Evelyn yang mendengarnya langaung menyusul mereka, Orang tua Sean yang tadinya sudah pulang ke mansion juga kembali melajukan mobilnya menuju rumah sakit karena ingin melihat menantunya. "Tuan Sean, dokter memanggil anda untuk ke dalam, istri anda akan melahirkan." Ucap perawat yang dimengerti oleh Sean dan akhirny dia masuk ke dalam. Dia melihat Calista yang sudah berwajah pucat dan meringis kesakitan. "Kau bisa, Sayang." Ucap Sean yang menjadi tidak tega sendiri melihat Calista benar-benar seperti menahan sakit yang luar biasa. "Ini benar-benar sakit. Sean." Ucap Calista yang bahkan menangis. Sean hanya bisa menciumi kening Calista dan menguatkannya sampai akhirnya dokter memberikan aba-aba untuk Calista m

