Di dalam ruang kerja Darren. Pramuditya masih sibuk dengan pikirannya dan kini dia menyadari jika Darren sudah cukup lama, dia tidak kembali. Pramuditya pun menegakkan tubuhnya dan melihat jam tangan di pergelangannya tangannya. Dia baru menyadari jika Darren sudah hampir satu jam dan dia belum kembali. "Kemana perginya anak itu? Kenapa dia belum juga kembali?" Ucap Pramuditya, dia pun bangun dari tempat duduknya dan keluar dari ruang kerja itu. Pramuditya merasa sudah tidak sabar lagi ingin bertemu dengan Aline. Dia pun berjalan dan melihat kamar Darren yang tidak tertutup rapat. Pramuditya pun tersenyum dan dia pun langsung datang menghampirinya. Namun, saat dia hendak mengetuk pintu, dia mendengar suara-suara aneh dari dalam. Suara penuh hasrat yang membuatnya ikut merasa tegang