Keesokan harinya. Aline yang sedang sarapan bersama Tama merasa sangat terkejut saat mendengar ponselnya berbunyi. Aline meraih ponselnya dan melihat nama ID yang memanggilnya, Aline langsung merasa seluruh tubuhnya menggigil. Bagaimana tidak menggigil. Aline masih mengingat jelas jika hari ini Darren akan menikahinya dan acara resepsi pernikahannya. Empat hari lagi dari sekarang. "Aduh! Kenapa dia meneleponku sepagi ini? Apakah dia sudah gila?!" Umpat Aline. Dia merasa enggan untuk menjawabnya dan hanya memandangi ponselnya saja. Tama yang sedang mengunyah makanannya langsung menatap kakaknya yang sedang menggerutu. "Ada apa kak?" Tanya Tama. Dia merasa aneh dengan Aline yang tiba-tiba bicara sendiri. Aline melihat kearah Tama dan dia pun langsung tersenyum kepadanya. "Tidak ada a