Ting tong …. Suara bel terus berbunyi dan suara itu membuat Darren merasa sangat kesal. "Sialan! Siapa lagi yang datang ditengah malam seperti ini!" Umpat Darren sambil menatap kearah Aline yang masih berada dalam kendali tubuhnya. "Baby, aku mau membuka pintu dulu. Kamu pergi ke kamar duluan ya!" Ucap Darren, dia pun mengecup lembut bibir Aline dan bangun dari atas tubuhnya. Aline pun berusaha bangun dan merasakan tubuhnya yang terasa belum memiliki tenaga, sehingga dia harus bersusah payah untuk mengubah posisinya menjadi duduk. "Sayang. Di mana pakaian aku?" Tanya Aline sambil mengusap dahinya yang basah oleh keringat. Darren pun membantu mengambil pakaian Aline yang berserakan diatas lantai dan memberikannya. "Baby, kamu pergi duluan ya! Ingat, tunggu aku di kamar dan jangan mem

