Takdir yang mempertemukan kita

1306 Kata

Ketika Pramuditya membuka tirai itu dan melihat wanita yang sedang berbaring dengan banyak alat medis sedang berteriak kesakitan pun terlihat sangat jelas didepan matanya saat ini. Jantungnya berdetak sangat cepat dan seolah-olah udara dingin menyelimuti dirinya dan Pramuditya tidak menyangka, jika wanita yang dia cintai selama ini dan dia pikir sudah meninggalkan dirinya untuk selamanya, masih hidup dan kini berada tepat dihadapannya. Seluruh tubuh Pramuditya langsung bergetar hebat dan hatinya merasakan rasa bahagia yang luar biasa. Hingga, Pramuditya sulit untuk menggambarkan dengan sebuah kata-kata. Pramuditya pun menitikkan air matanya, itu bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan. Dia pun tersenyum dan perlahan, Pramuditya pun melepaskan semua alat yang ada di tubu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN