Aku ingin dicium

1105 Kata

warning! mohon maaf, bab ini sedikit panas dingin. hahahahaha Saat Aline mendengar apa yang dikatakan Darren, entah hatinya terasa bahagia atau kah sedih. Dia mengingat ucapan itu pernah meluncur dari bibir Aldo saat mereka hendak menikah dan semua ucapan itu tidak ada bukti sama sekali. Aline menghela nafas panjang dan dia menepuk bahu Darren. Wajah Aline yang ternyata baru saja selesai menangis, saat dia berada di dalam kamar, kini terlihat baik-baik saja seperti tidak terjadi apapun sama sekali. Merasa ada seseorang yang menepuk bahunya, Daren pun langsung menoleh dan melihat jika yang menepuk bahunya adalah Aline dari belakang. Darren langsung tersenyum dan meraih tangan Aline saat itu juga. "Baby, kamu sejak kapan ada dibelakang aku?" Tanya Darren. Dia mencium punggung tangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN