Saat Merry hendak menyentuh wajah Aline. Tangannya sudah ditahan oleh seseorang dan itu adalah tangan milik Pramuditya. Merry pun langsung merasa sangat terkejut dan dia melihat Ekspresi wajah Pramuditya yang sangat menakutkan, bahkan Aldo yang baru saja ingin menahan ibunya telah kalah cepat oleh Pramuditya. "Ma, tolong jangan membuat keributan disini?" ucap Aldo kepada Merry. Merry langsung menarik tangannya dari genggaman Pramuditya. Namun, Pramuditya tidak melepaskannya tapi malah mengeratkan pegangannya itu. "Berani sekali, kamu mau menyentuh putri saya!" ucap Pramuditya dengan tatapan membunuh dan melihat itu, Merry langsung menggigil ketakutan serta perasaan terkejut ketika mendengar ucapan Pramuditya. "Pu … putri anda? Aline putri anda? O … omong kosong apa yang anda katakan?

