Deringan ponsel itu membangunkan seseorang dari tidur lelapnya. Audrey, wanita itu seharian ini hanya tidur setelah dia berhasil memberikan bom terakhir untuk Kern dan Jeslyn. Audrey mengernyit bingung saat mendapat banyak missed call dari ibunya. Rose. Hampir tiga puluh missed call, membuatnya langsung menelpon wanita itu kembali, sembari melirik arlojinya yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Dia tidak menyangka tidur seharian setelah pulang dari hotel itu. “Mom, ada apa?” Tanya Audrey panik saaat mendengar isakan Rose yang begitu menyayat hati. -Kau di mana?! Kau mengubah sandi apartemenmu?!- Nada suara Rose yang tidak sabaran membuat Audrey mengernyit, berusaha tetap tenang walau hatinya begitu takut dan khawatir saat teringat ucapan Kern sebelum meninggalkannya