Part 57 | Fight for Her

2602 Kata

Pria itu berjalan lunglai memasuki rumahnya yang terasa hampa, dia pulang larut seperti biasanya setelah berkunjung ke rumah orang tuanya untuk memastikan keadaan istrinya.   Begitu memasuki dapur, yang dia temukan hanyalah kegelapan. Kern, pria itu tersenyum miris mengingat kini sudah menunjukkan pukul satu pagi, dirinya lalu beranjak menuju dapur, mencari air untuk melepas dahaganya.   Kern menuju kursi pantry dan duduk di sana, menenggak air dingin yang telah ia ambil dari kulkas dengan rasa sakit yang semakin menjadi-jadi, teringat kenangannya yang cukup manis bersama Jeslyn di tempatnya duduk kini.   Pria itu menyugar rambutnya frustasi saat kenangan itu kembali mengacaukan hatinya, kenangan manis yang datang dengan kenangan pahit, mengingatkan seberapa b******k dirinya dulu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN