Keyla terus menggenggam tangan Kern dan berharap jika Kern segera sadar, saudara kembarnya itu benar-benar berada dalam titik terendah hidupnya. Keyla juga tidak tau apa yang membuat Kern terlihat begitu tertekan dan seolah hilang arah. Keyla mengakui, memang perasaan bersalah dan penyesalan itu sangat menyiksa jiwa dibanding perasaan tersakiti. Mungkin apa yang dirasakan Kern adalah akumulasi dari semua perasaan yang menyiksa pria itu selama ini pada Jeslyn. Mungkin setelah ini dirinya harus membawa Kern ke psikologi sebelum semuanya bertambah berat untuk pria itu. “Kau memiliki kami, Kern. Jangan pernah merasa sendiri.” Keyla menggumam sendu, membelai rambut Kern dengan air mata yang kembali membasahi wajahnya. Perlahan kelopak mata itu mengerjap pelan, kembali tersadar jika

