Lupi dan Gamma menjemput Andra dan Agni di apartemennya. "Kalian siap?" Lupi memeluk Agni. "Andra mana?" "Siap," Agni membalas pelukan calon mama mertuanya itu. "Andra di kamar." Gamma melangkah masuk ke dalam kamar untuk mengecek anaknya. "Kamu cantik sekali Agni," Lupi memperhatikan Agni yang mengenakan gaun putih panjang tangan pendek dengan rambut terurai rapi. "Terima kasih tante," Agni tersenyum. "Mulai hari ini, jangan lagi panggil tante, tapi ibu," Lupi merangkul Agni. "I-iya.." Agni menunduk malu. Antara rasa canggung tapi juga bahagia. Ia yang kehilangan kedua orangtuanya seperti mendapatkan semangat baru dengan kehadiran orangtua yang akan menyayanginya dan menerimanya sepenuh hati. Agni dengan berani kembali memeluk Lupi, "Te-terima kasih. Sa-saya kangen seka