Dream House 2

1016 Kata

Kali ini Yovan mengernyitkan dahi. Spontan perasaannya jadi lain, karena sesekali ia memang mengenakan kacamata. Mungkin Barra tengah mencurigainya. Yovan menarik napas sejenak. "Anda mencurigai saya?" "Saya nggak bilang begitu." Dua pria yang berdiri berdampingan saling meraba, menduga, dan curiga, hanya karena satu wanita. Delia yang bertahun-tahun menjadi kekasih Yovan dan Delia yang sekarang mutlak menjadi milik Barra. "Saya nggak akan sekotor itu. Kebahagiaan apa yang saya dapatkan dari merampas milik pria lain. Mungkin ... Anda curiga dengan saya. Tapi bukan begini cara saya mendapatkan kembali apa yang pernah saya miliki. Dengan melihatnya bahagia, itu sudah menjadi kelegaan buat saya. Kalau bicara pikiran kotor, sesekali memang ada perasaan itu. Ingin memiliki lagi apa yang per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN