Babak Baru 2

1025 Kata

Delia hanya menggedikkan bahunya. Banyak faktor yang bisa menjadi alasan Barra ingin mempertahankan pernikahan dengannya. Tapi Delia tidak yakin karena alasan cinta. Bagaimana mungkin semudah itu ia melupakan perempuan yang telah dipacarinya bertahun-tahun demi orang yang baru dikenalnya beberapa bulan ini. Dia masih ingat bagaimana percakapan Barra dan kekasihnya tiap kali bicara di telepon. Rasanya bagai mimpi jika secepat ini Barra berubah. "Aku minta maaf, Delia. Tapi kuharap kali ini kamu bisa percaya!" Tanpa menjawab, Delia hanya menatap sang suami. Ketika Barra mendekat, Delia beringsut keluar kamar. * * * Pertemuan kedua keluarga di kediaman Pak Irawan hari Sabtu malam berjalan lancar. Barra mengakui kesalahannya sekaligus minta maaf dihadapan keluarga besar mereka. Dengan tega

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN