Malam Penentuan 2

1069 Kata

Senyum manis terukir di wajah Delia saat Barra melangkah pelan menghampiri meja makan. Mereka sekarang duduk saling berhadapan. Delia mengambilkan nasi, lalu bertanya, "Mas, mau lauk apa? Ayam rica-rica, ikan bakar, atau udang crispy?" "Aku akan mengambilnya sendiri." Piring diberikan Delia pada sang suami. Kemudian ia mengambil nasi untuk dirinya sendiri. Mereka makan tanpa percakapan. Delia menyantap nasi berlaukkan ayam rica-rica dengan lahapnya. Wanita itu begitu santai makan dengan pakaian minim bahan yang melekat di badan. Terlihat santai, tapi siapa yang tahu bagaimana perasaannya. Sesekali Barra memandang pada wanita di hadapannya. Dalam d**a ia merasakan satu sayatan yang terasa perih. Ada yang tersentuh ketika menyaksikan semua yang dilakukan Delia malam itu. Bukankah seharusn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN