Perempuan dan Keputusannya 2

956 Kata

Barra pergi memesan minuman. Karena harus pesan dan membayar dulu baru dilayani kalau makan di Solaria. "Aku mencarimu ke Malang kemarin." Barra mulai bicara, membuat Delia memasukkan kembali ponsel ke dalam tasnya. "Untuk apa mencariku?" "Kamu kan istriku." Delia tersenyum simpul. Baru sekarang bilang istri. Empat bulan ini dia malah seperti pihak ketiga di antara hubungan Barra dan Tiara. "Malam ini kita pulang ke apartemen," ajak Barra. "Aku ke sana hanya untuk mengambil berkas, karena malam ini aku janjian bertemu Mas Samudra." Mendengar nama pria itu disebut, membuat rona wajah Barra seketika berubah. Meski Samudra hanya kakak angkat, bagi Barra itu juga merupakan ancaman. Karena dia tahu bagaimana perasaan pria itu terhadap Delia. "Kamu menceritakan permasalahan kita?" "Buk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN