Tibalah Barry di rumah kontrakan berlantai dua, dimana Yuli berada. Awalnya Barry tidak yakin dengan mendatangi Yuli bisa membantunya dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Namun ketika ia melihat seorang wanita berdiri di ambang pintu dan menatapnya penuh arti, barulah Barry memberanikan diri untuk mendekat. "Cari saya?" Tanya wanita itu begitu jarak antara Barry dan dirinya kurang dari satu meter. "Suster Yuli?" Yuli mengangguk, membenarkan. "Saya sudah menunggu kedatangan anda sejak tadi." Barry mengerutkan kening, apakah kehadirannya memang sudah disadari Yuli, atau justru ada seseorang yang memberitahukan kedatangannya. "Kita bicara di bawah. Suami dan anak saya sedang istirahat." Barry mengikuti Yuli dari arah belakang, dimana wanita itu mengajaknya bicara di salah satu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari