"Lo gak godain istri gue kan?" Selidik Bagas dengan satu alis terangkat. "Dia nyaris saja tergoda dan berniat kembali. Benarkan Titan?" Titan mengangguk, mengiyakan ucapan Barry yang membuat wajah Bagas semakin kesal. "Jangan macam-macam! Sedikit saja kamu berani menggodanya, maka aku akan mengeluarkan namamu dalam daftar saham keluarga." Barry tersenyum mendengar ancaman yang sama setiap kali ia akan melakukan hal-hal yang bisa mengancam kesejahteraan kehidupan Bagas. Ia sudah tidak merasa tersinggung lagi dengan ucapan Bagas seperti itu, pasalnya selain mencintai Titan, Bagas juga mencintai kekayaan. Perpaduan yang sangat sempurna bukan? "Tenang, istrimu tidak mempan dengan godaan dari lelaki lain. Dia sudah memahat namamu di hatinya." Jawab Barry. Setelah mengantar Titan samp

