Jawaban Livia benar-benar tidak membuat rasa penasaran Maureen hilang. Justru karena jawaban itu, Maureen merasa semakin penasaran dan ia tidak bisa hanya menunggu dan diam di dalam kamar saja. "Kamu tidak akan mengenal calon mertuaku, lagipula kenapa seorang artis terkenal seperti Maureen mau tau siapa mertuaku." Ucapan Livia itu benar-benar terus berputar dalam benaknya. "Kamu kenapa sih, Ren?" Tanya Ramli dengan wajah penasaran, sebab Maureen terlihat begitu gelisah. "Aku mau keluar sebentar." "Mau ngapain? Sebentar lagi Dokter datang kesini membawa hasil pemeriksaan." "Sebentar saja. Ini sangat penting." Maureen kembali turun dari ranjang, untuk memastikan sesuatu. Namun langkahnya segera dihadang Barry. "Kamu boleh keluar tapi setelah bertemu Dokter. Tidak akan lama, pal