Extra Eight

1842 Kata

Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === Flashback on Nita duduk berhadapan dengan Bu Widia. Ia bertambah gugup usai pelayan yang mencatat pesanan es capucino melenggang pergi meninggalkan meja mereka. Meski  sudah cukup akrab, tapi tetap saja Nita merasa gugup ketika hanya berdua dengan Bu Widia seperti sekarang. Iamerasa ada hal yang sangat serius yang akan disampaikan oleh beliau. Ia menduga ini tentang hubungannya dengan Fauzan. “Kamu gak pesan makan, Nit?” “Ah, nggak, Ma. Tadi Nita udah makan di toko.” Nita menolak tawaran Bu Widia dengan sopan dan halus. “Oh begitu.” “Kalau boleh tahu, apa yang mau mama bicarain sama Nita?” Nita tak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya lebih lama lagi. Bu Widia tersenyum tipis usai menyimpan cangkirny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN