Last Chance

1951 Kata

“Kau cukup pandai menghadapi anak kecil,” ujar Rene saat dia berdampingan dengan Julian untuk kembali menuju apartemen pria itu. “Aku dan Augusta berbeda usia sekitar 5 tahun, dan aku sempat mengasuhnya dulu, dia senang mengikutiku kesana kemari. Tapi setelah besar… yah, kepribadian kami memang agak jauh berbeda.” Rene mendengarkan dan mengangguk. Dia teringat kakaknya yang dulu juga sempat mengasuhnya. Ia jadi merindukan kakanya tersebut. “Omong-omong, kalau kau merasa lelah, kita bisa makan malam di luar,” tawar Julian, memberikan keringanan agar Rene tidak harus memasak makan malam mereka seperti yang sudah dia tuliskan dalam jobdesk nya hari ini. “Tidak. Aku akan memenuhi semua konsekuensi kekalahanku!” tegas Rene, merasa tidak membutuhkan belas kasihan dari Julian saat ini. “Kera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN