Husna memandangi Aretha dengan pikiran yang bercampur aduk. "Gue gak ngerti sama pikiran loe." Ucapnya lirih. Aretha yang tengah membaca buku di hadapannya kini mendongakkan mata memandang sepupu sekaligus sahabatnya itu. "Gak ngerti apa, Na?" tanyanya tak kalah lirihnya. "Loe! Sama pikiran loe!" dengusnya kesal. Aretha hanya tersenyum. Emosi Husna yang meledak-ledak sebenarnya menjadi sebuah hiburan tersendiri baginya. "Kita udah rahasiain hal ini selama bertahun-tahun. Bahkan bokap loe gak tahu sama sekali tentang penyakit loe. Loe biarin semua orang beranggapan kalo loe baik-baik aja, padahal faktanya gak kayak gitu. "Dan sekarang, loe hamil sama orang yang loe cintai dan juga cinta sama loe. Tapi kenapa loe juga malah mau rahasiain ini semua dari dia? "Bukannya yang namanya cint