37. Bangun dari Mimpi

1651 Kata

"Kamu sedang apa?" Daniel menghampiri Sera yang tengah duduk menghadap meja makan sembari menatap layar laptonya dengan serius. Akhir-akhir ini, Daniel sudah jarang menemukan Sera mengurung di kamarnya lagi. Perempuan itu mulai sering terlihat di seluruh penjuru penthouse. Terkadang di depan televisi, nanti di ruang makan, tetapi tetap saja paling sering di rumah kaca. Sera menengadah, lalu tersenyum kepada Daniel. "Menonton vlog-vlog dari beberapa perancang yang kemarin ada di pameran." Dua hari yang lalu Daniel baru saja memenuhi janjinya untuk mengajak Sera mendatangi pameran fesyen yang cukup besar. Hal itu nyatanya cukup membawa dampak besar bagi Sera. Tiba-tiba saja dia mulai merasakan kembali semangat yang selama beberapa bulan terakhir seolah-olah sirna. "Bagaimana?” Daniel men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN