Bab 81 | Tangis Kepedihan Ayudya

2569 Kata

“Hari ini mau apa, sayang? Kencan saja bagaimana? Kamu mau ke mana?” Tanya Dipta yang memeluk pinggang Saki dan terus memberikan kecupan bertubi-tubi di pipi wanita itu. Saki yang merasakan kecupan bertubi-tubi Dipta langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya, membuat Dipta tergelak dan menarik tangan Saki dari wajahnya lalu kembali melanjutkan aksinya mengecupi seluruh wajah Saki. “Mau buat cookies saja ya, Mas. Katanya Mama dan Mba Safira mau ke sini dan mau belajar membuat cookies. Aku ingin membuat lumayan banyak untuk Adam dan Lili juga, mereka berangkat ke Singapura dua hari lagi kan?” Saki juga melingkarkan tangannya di pinggang Dipta dan menatap pria itu dengan tatapan penuh cinta. Dipta yang mendengar rencana Saki langsung mendesah panjang dengan tatapan kecewa. “Ai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN