Langkah wanita itu terlihat ringan walau sedikit kesusahan karena perutnya yang semakin membesar, namun begitu mencapai pintu yang menghubungkan rumah dengan taman belakang, senyumnya langsung merekah sempurna melihat pemandangan di depannya, di tangannya dia membawa kue sus dan pie s**u juga s**u strawberry untuk Keina, dan segelas iced espresso untuk Dipta. Tawa keduanya terdengar nyaring, menunjukkan seberapa menyenangkan apa yang sedang mereka lakukan di taman belakang, Dipta memang tadi mengajak Keina berkebun dan menanam beberapa bibit bunga yang baru saja datang. Pagi tadi keduanya berjalan-jalan di sekitar taman komplek dan Keina begitu sabar berjalan lambat sambil terus menggenggam tangan Saki dan terus menanyakan pertanyaan yang sama dan berulang. Apa Bunda lelah? Bunda kelela

