“Sayang …” Panggil Dipta yang kini sedang bersandar di kepala ranjang dan melihat Saki yang baru saja keluar dari kamar mandi. Pria itu akhirnya beranjak dan membantu Saki mengeringkan rambutnya. Saki tersenyum menatap Dipta dari kaca meja rias, Dipta melakukannya dengan lembut sambil memberikan pijatannya di kepala Saki yang membuat Saki merasa rileks hingga dia memejamkan matanya saking enaknya. “Pijitan kamu enak, Mas. Aku jadi mengantuk.” Bisik Saki membuat Dipta tersenyum, dia lalu menyampirkan handuk di pundaknya kemudian mengambil hairdryer untuk lanjut mengeringkan rambut Saki, masih sesekali sambil memijatnya. “Tadi aku sudah mengatakan tentang kehamilanku pada Pak Sakha dan meminta agar beliau meminimalisir jam lemburku.” Ucap Saki membuat Dipta mengangguk. “Tidak mau resi

