Saki membaca pesan yang dikirimkan Dipta sekitar dua puluh menit yang lalu, pria itu mengatakan dalam perjalanan pulang menuju apartemennya. Hati Saki berbunga dan excited karena hari ini dia akan kembali melihat perkembangan baby peace-nya. Dia mematut kembali penampilannya di cermin, lalu beranjak dari kamar dengan membawa boneka beruang cokelat yang kemarin baru saja dibelikan oleh Dipta. Dia memeluknya erat dan menciumnya, lalu memilih menunggu Dipta di sofa sambil memainkan ponselnya. Bunyi pintu yang terbuka disusul dengan Dipta yang masuk dengan wajah lelahnya membuat Saki tersenyum dan beranjak, lalu menyambut suaminya dengan sebuah kecupan di pipi. “Sayang, bagaimana tadi pagi setelah aku berangkat? Mual kamu semakin parah tidak? Mual berapa kali?” Tanya Dipta yang baru saj

