Axel terus menggandeng tangan Kayla ketika melewati kerumunan orang yang berdiri di lobby sebuah rumah sakit. Kebanyakan dari orang-orang itu memang memiliki kepentingan dengan pihak rumah sakit. Di sisinya, Kayla tampak kebingunan. Beberapa orang menatap mereka dengan tatapan penuh tanda tanya. "Apa yang akan kita lakukan di sini?" bisik Kayla. Mereka memasuki lift. Beberapa orang mengikuti mereka. "Sebelum kau memutuskan untuk melanjutan pertunanganmu dengan Rizal, kau harus bertemu dengan Brooklyn dulu. Mungkin ada sesuatu yang ingin kau sampaikan padanya." "Axel, kau terus-menerus membicarakan Brooklyn! Sudah kubilang dia meninggalkanku!" Kayla mulai kehilangan kesabarannya. Beberapa menit lagi pesta pertunangannya dimulai. Kayla lelah. Lelah menunggu kabar dari Brooklyn. D